Dogiyai, Papua Tengah,ambar-news.com – Pada hari senin, 7 April 2025 pukul 13.20 wit Aula pemda kabupaten Dogiyai yang terletak di kampung Kimupugi di lahap oleh si jago merah. Aula pemda tersebut berhadapan dengan kantor Bupati Kabupaten Dogiyai, namun tidak mengenainya walaupun angin tertiap kencang dan api menyebar cepat.
Saat media online mewawancarai Bapak kompol Sarraju, S.H selaku Kapolres Kabupaten Dogiyai menyatakan bahwa sesampainya kami di TKP si jago merah menyebar cepat disertai tiupan angin yang kencang membuat kami sulit mengambil langkah cepat untuk menghentikan drama si jago merah. Upaya yang kami lakukan hanya mengambil air di Kali tukaa dan mengamankan sisa jasad kebakaran serta mengamankan lokasi kejadian tersebut, jelas Sarraju, (7/4/2025).
Kami tetap berupaya mengungkap penyebab peristiwa kebakaran, namun kami berhasil mengungkap pelaku dengan bukti dengan jelas, kami proses sesuai prosedur hukum yang berlaku mengingat kejadian peristiwa kebakaran sebelumnya juga, jelas Kapolres Dogiyai (7/4/2025).
Saat di tanyai Ance Dimi selaku warga sekitar menyatakan bahwa asap api tersebut naik dari bagian belakang aula (sisi puskesmas Moanemani) dan kami berlarian dengan panik dan ketakutan. Setelah banyak orang mengelilingi sekitar lokasi kejadian barulah kami juga kembali kesini (ke pondok jualan pinang) Jelas Dimi, (7/4/25).
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, hanya sejumlah harta benda aula pemda sehingga sampai Pukul 15.00 wit, pihak keamanan bersama masyarakat sekitar sedang bersiap siaga lokasi kejadian memantau drama si jago merah sambil mengamankan peristiwa kebakaran tersebut.
Bapak Yudas Tebai, S.Pd, M.Si selaku Bupati Kabupaten Dogiyai masa bakti tahun 2025 sampai 2030 yang sedang menjalani program 100 hari Kerja di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah menulis di dinding facebook untuk menanggapi peristiwa kebakaran sambil memosting beberaoa foto dan video dengan tulisan “Ya Tuhan Ampunilah mereka, karena mereka tidak tau apa yang mereka perbuat” tulisnya.(Apin Goo)
